Selasa, 22 Januari 2013

Gaya Mengajar Komando


PENERAPAN GAYA MENGAJAR KOMANDO DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

Dalam gaya komando ini guru penjas harus aktif karena penjelasan, penyampaian materi diberikan oleh guru penjas itu sendiri. Dalam gaya komando dari pra pertemuan, saat pertemuan dan pasca pertemuan keputusan semua diambil oleh guru penjas.
Penerapan gaya mengajar komando dalam pembelajaran penjasorkes :
Kelas/semester           : I / I
Waktu                         :            2 x 30 menit
Standar Kompetensi   : Mempraktikkan gerak dasar ke dalam aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar      : Mempraktekkan gerak dasar menangkap objek berbagai ukuran dalam permainan seederhana dan kerjasama, toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab
Indikator                     : Melempar/melambungkanbola ke berbagai arah
Materi                        : Gerak dasar manipulatif

Pra Pembelajaran
² Guru membuat rancangan pembelajaran
Saat Pembelajaran
² Pendahuluan
§  Guru menyiapkan siswa
§  Guru memimpin berdo’a
§  Guru memberikan pengarahan tentang materi yang akan di ajarkan
§  Guru memimpin pemanasan
² Inti
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa.
Masing-masing kelompok di suruh berbaris berbanjar, guru memberikan contoh bentuk barisan yang benar.
Guru memberikan contoh dan instruksi gerakan kemudian siswa melakukan gerakan tersebut.
Gerakan 1. : siswa membawa bola dan berlari ke depan ke arah bendera, kemudian berbalik arah dan mengoper bola ke teman kelompoknya. Gerakan tersebut diteruskan sampai semua kelompok melakukan semua. Setelah selesai guru memberi reward kepada kelompok yang berhasil menyelesaikan paling cepat,dan memberikan punishment kepada kelompok yang paling lambat sesuai kesepakatan yang telah disampaikan di sesi pendahuluan.
Guru mengoreksi gerakan yang salah kemudian memberi contoh yang benar dan menyuruh siswa memperbaiki gerakan pada kesempatan berikutnya.
Gerakan 2. : masing-masing siswa mengambil posisi kangkang dengan jarak antar siswa satu setengah lengan. Siswa paling belakang membawa bola dengan berlari zig-zag melewati teman satu kelompoknya, setelah sampai depan kemudian menggelindingkan bola melalui sela-sela kaki teman satu kelompoknya. Siswa paling belakang menangkap bola kemudian melakukan gerakan sesuai siswa pertama, gerakan tersebut dilakukan sampai seluruh anggota kelompok melakukan semua.
Guru mengoreksi gerakan yang salah kemudian memberi contoh yang benar dan menyuruh siswa memperbaiki gerakan pada kesempatan berikutnya.
² Penutup
§  Guru memberikan evaluasi terhadap gerakan siswa
§  Membetulkan gerakan yang salah dengan memberi contoh gerakan yang benar
§  Guru memberi motivasi kepada siswa agar lebih semangat dalam belajardan berlatih

Pasca Pembelajaran
§  Guru melakukan penilaian atas proses pembelajaran yang telah berlangsung, kemudian menyiapkan remidial dan pengayaan kepada siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar