Pengertian
Salah
satu cabang atletik pada nomor lempar adalah tolak peluru. Tujuan dari tolak
peluru adalah melakukan tolakan yang sejauh – jauhnya secara sah dan benar
menurut aturan yang ada dalam tolak peluru.
Gaya Dalam Tolak Peluru
Terdapat dua macam gaya
dalam tolak peluru.
Gaya
Ortodox ( Gaya menyamping arah tolakan )
Gaya O’Brien (
membelakangi arah tolakan )
Sarana dan prasarana
1.) Lapangan Tolak Peluru
Konsruksi lingkaran tolak
peluru harus terbuat dari besi yang di lengkungkan, boleh dari baja atau bahan
lain yang cocok.Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar rata dan antara 20
mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
Diameter Lingkaran lapangan tolak peluru 2,135
m.Tebal besi lingkaran tolak peluru minimal 6 mm dan harus di cat putih.
2.) Peluru
a) Peluru terbuat dari
besi,kuningan atau logam lainnya dan peluru harus berupa bola dan permukaannya
harus licin.
b) Berat peluru
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk yunior putra = 5 kg
- Untuk yunior putri = 3 kg
c) Diameter
- Putra : 110 mm – 130 mm
- Putrid 95 mm – 110 mm
Teknik Dasar Tolak Peluru
1)
Cara memegang peluru
- Peluru di letakkan pada pangkal jari –jari telapak tangan
- Jari telunjuk,jari tengah,dan jari kelingking merupakan titik bola yang utama
- Jari – jari tidak boleh berjauhan,jari kelingking dan Ibu jari menjaga peluru tidak bergeser atau jatuh,kemudian peluru di letakkan di atas bahu
- siku di angkat setinggi bahu,peluru bagian atas sedikit menempel pada rahang bawah
2)
Sikap badan saat menolak
- posisi badan membelakangi arah tolakan
- berat badan di atas kaki kanan dengan cara membungkukkannya ke depan
- Kaki kiri diangkat ke belakang dan berpijak pada ujung kaki.
- siku lengan kiri di bengkokkan berada di depan
- Jagalah keseimbangan badan
3)
Cara Menolak
Pada posisi badan sudah tepat dan seimbang,mulai
berkonsentrasi dengan mengayun – ayunkan kaki kiri ke muka dan ke belakang siap
untuk melakukan tolakan. Geser kaki kanan ke depan dengan cepat ke belakang kea
rah tolakan.Sewaktu kaki kanan mendarat di tengah – tengan lingkaran ,lutut
kanan masih terlipat (setengah jongkok), telapak kaki kanan menumpu kuat di
tanah.Badan masih berputar ke belakang siap untuk menolak kemudian luruskan
lutut dengan tolakan yang kuat sambil memutar badan ke depan Lanjutkan dengan
dorongan atau tolakan kuat tangan kanan kearah atas dengan sudut tolakan kurang
lebih 450
Peraturan Perlombaan Tolak
Peluru
1) Suatu tolakan yang
salah tidak di hitung
2) Seorang peserta harus memulai
tolakannya dari sikap atau posisi diam didalam lingkaran lempar
Jika peserta ada 8 orang
hak melemparnya adalah 3 kali. Peluru harus di dorong dari pundak dengan
menggunakan satu tangan. Pengukuran hasil tolakan di ukur dari bekas peluru
jatuh terdekat dengan lingkaran. Pelempar di benarkan menyentuh bagian dalam
lingkaran besi dan balok penahan.
Sah Dan Tidaknya Hasil
Tolakan
1) Lemparan dinyatakan syah
apabila
§
Gaya yang digunakan harus
benar.
§
Tidak boleh meninggalkan
tempat sebelum peluru jatuh
§
Peluru dipegang dan di
tolakkan kea rah sector tolakan.
§ Penolak masuk dan keluar lapangan lempar dari arah
belakang lingkaran
2) Lemparan dinyatakan
tidak syah apabila
§
Peluru jatuh di luar sector
lempar
§
Penolak melewati lapangan
tolak pada saat melakukan tolakan
§
Dipanggil 3 kali atau lebih
dari 2 menit tidak hadir
§
Setelah melempar keluar
dari depan ligkaran lempar
§ Cara melakukan tolakan tanpa menggunakan gaya yang
benar
tolakpeluru.blogspot.com
id.wikipedia.org/wiki/Tolak_peluru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar